Minggu, 13 Desember 2015

E-commerce Berrybenka

BERRYBENKA

Berrybenka.com adalah situs belanja online fesyen dan kecantikan ternama di Indonesia. Berrybenka menjual lebih dari 1000 merek lokal dan internasional, termasuk produk in-house label. Berrybenka menawarkan kombinasi produk fesyen dan kecantikan terkini untuk setiap gaya personal yang beragam. Kami menyediakan produk berkualitas terbaik untuk wanita dan pria, bervariasi dari pakaian, aksesori, sepatu, tas, produk olahraga dan kecantikan. Komitmen kami adalah memberikan pengalaman belanja online yang menyenangkan, mudah, dan terpercaya untuk memuaskan pelanggan dengan koleksi baru dan penawaran spesial setiap harinya, serta beragam keuntungan seperti kemudahan pengembalian produk hingga 30 hari setelah barang diterima, layanan bayar di tempat dan pengiriman gratis.

Cara Memesan Barang/Produk di Berrybenka


1. Pilih warna dan ukuran lalu klik 'BELI'. Setelah itu muncul notifikasi nama produk, merk, warna dan ukuran. Selanjutnya klik 'Pembayaran'.


2. Cek kembali pesanan Anda, klik (+) apabila ingin menambah item, sedangkan (-) apabila ingin mengurangi item. Klik tanda  'Keranjang Sampah' apabila ingin membatalkan pesanan. Lalu klik 'Proses Pembayaran' ketika sudah selesai.


3. Pengunjung harap sign-in atau 'Daftar akun baru' jika belum mendaftar.


4. Pilih metode pembayaran, lalu pengiriman dan masuka kode promo pada kolom 'Masukan Kupon Anda' apabila memiliki dan klik 'Gunakan'. Gunakan Berrybenka kredit apabila memiliki saldo dan pilih 'Ya'. Kemudian cek alamat pengiriman dan data yang telah terisi dan klik 'Pesan".




BERRYBENKA LOYALTY PROGRAM


Silver Membership
  • Belanja minimal Rp 50.000,00
  • Tiap pembelian minimal Rp 50.000,00 akan mendapat 1 poin dan berlaku kelipatannya
  • Poin hanya berlaku selama 1 tahun
Gold Membership
  • Setelah terdaftar Silver membership dan belanja minimal Rp 100.000,00 , otomatis terdaftar Gold Membership
  • Tiap pembelian minimal Rp 50.000,00 akan mendapat 2 poin dan berlaku kelipatannya
  • Poin hanya berlaku selama 1 tahun
  • Akan mendapat berbagai manfaat seperti diskon spesial, promo khusus, dll
Platinum Membership
  • Setelah terdaftar sebagai Gold Membership dan belanja sampai dengan minimal Rp 2.000.000,00 dalam 1 tahun, maka otomatis terdaftar sebagai Platinum Membership
  • Jika tidak ada pembelanjaan sebanyak Rp 2.000.000,00 dalam 1 tahun makan keanggotaan akan beralih ke Gold Membership
  • Tiap pembelanjaan minimal Rp 50.000,00, akan mendapat 3 poin dan berlaku kelipatanya
  • Poin hanya berlaku selama 1 tahun
  • Platinum Membership akan mendapat berbagai manfaat seperti diskon spesial, promo khusus, dll
Penambahan Poin

Poin akan ditambahkan 30 hari sejak barang diterima oleh pelanggan. Apabila dalam 30 hari pelanggan melakukan pengembalian barang maka poin akan disesuaikan dengan transaksi yang terbaru.

Ketentuan Poin

Poin tidak dapat diuangkan dalam bentuk apapun (refund maupun kredit). Poin dapat ditukarkan pada halaman ‘Point Redeem’. Apabila pelanggan melakukan pengembalian barang, poin tidak akan ditambahkan.

HAK CIPTA

Semua konten termasuk di Situs ini, seperti teks, grafik, logo, ikon tombol, gambar, klip audio, digital download, kompilasi data, dan perangkat lunak, adalah milik Berrybenka.com atau pemberi lisensinya dan dilindungi oleh undang-undang hak cipta yang berlaku dan hak cipta internasional. Penyusunan semua konten di Situs ini adalah milik eksklusif Berrybenka.com dan dilindungi oleh undang-undang hak cipta lokal dan internasional. Semua perangkat lunak yang digunakan pada Situs ini adalah milik Berrybenka.com atau pemasok perangkat lunak dan dilindungi oleh undang-undang hak cipta yang berlaku dan internasional. Semua hak-hak tersebut dilindungi oleh Berrybenka.com dan lisensinya. Pelanggan dapat menyimpan, mencetak dan menampilkan konten yang disediakan hanya untuk penggunaan pribadi. Pelanggan tidak diizinkan untuk mempublikasikan, memanipulasi, mendistribusikan atau sebaliknya mereproduksi, dalam format apapun, salah satu konten atau salinan dari konten yang disediakan atau yang muncul di Situs ini atau mungkin pelanggan menggunakan konten tersebut sehubungan dengan bisnis, komersial perusahaan, atau pihak ketiga.
Pelanggan tidak diperbolehkan memodifikasi, menerjemahkan, menguraikan, membongkar atau membuat karya turunan berdasarkan perangkat lunak atau dokumentasi yang menyertai disediakan oleh Berrybenka.com atau pemegang lisensinya.

sumber : https://www.berrybenka.com

Senin, 07 Desember 2015

TUGAS 5

PT Media Nusantara Citra Tbk (Tahun 2014)

1. Financial Statement

     1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian



     2. Laporan Laba Rugi Konsolidasian

     3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian


      4. Laporan Arus Kas Konsolidasian



5. Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian ( halaman 176-264)

        Disini saya melampirkan Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi 2 halaman saja


2. Financial Reporting
     1. Laporan Harga Saham



     2. Ikhtisar Keuangan






     3. Corporate Social Responsibility (CSR)





     4. Sumber Daya Manusia




LAPORAN MANAJEMEN ( Halaman 29-39)














Sumber : 
                                 http://pdf2jpg.net/convert.php#.VmWgpdJ97IU


Minggu, 29 November 2015

TUGAS 4

FRAUD TREE




sumber gambar diatas: https://ideconomic.files.wordpress.com/2012/11/fraudtree1.png

  • Asset Misappropriation : Skema fraud adalah yang paling umum melibatkan beberapa jenis penyalahgunaan aktiva. Sekitar 85% fraud yang diliput studi CFE jatuh pada kategori ini. Aktiva ini dapat disalahgunakan baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh skema fraud yang melibatkan penyalahgunaan aktiva ini sebagai berikut:
    •  Pembebanan ke Akun Biaya
                      Cara untuk menutupi keseimbangan jika pencurian tidak ingin diketahui yaitu menutup ketidakseimbangan adalah dengan membebankan aktiva itu ke akun biaya dan mengurangi ekuitas dengan jumlah sama.
    • Penggelapan
                      Penggelapan melibatkan penggunaan cek pelanggan, yang diterima saat mereka membayar utangnya, Untuk menutupi kas yang sebelumnya dicuri oleh seorang pegawai.   
    • Fraud Transaksi
                     Melibatkan penghapusan, pengubahan atau penambahan transaksi yang salah untuk mengalihkan aktiva ke tangan pelaku. Teknik ini digunakan untuk mengirimkan persediaan ke pelaku dalam menganggapi kecurangan transaksi penjualan atau pengeluaran pembayaran kas pada kewajiban yang salah. Jenis yang umum dari transaksi fraud melibatkan distribusi cek pembayaran kepada para pegawai yang sebenarnya tidak ada.
    • Skema Fraud Komputer
                   Fraud Komputer merupakan hal penting bagu auditor. Untuk tujuan kita, fraud komputer meliputi hal berikut :
      • Pencurian dan penyalahgunaan aktiva dengan mengubah record dan file komputer yang dapat dibaca.
      • Pencurian dan penyalahgunaan aktiva dengan mengubah logika perangkat lunak komputer.
      • Pencurian atau pemakaian secara ilegal informasi komputer yang dapat dibaca,
      • Pencurian, korupsi, penyalinan ilegal, atau destruksi yang disengaja terhadap perangkat lunak komputer.
      • Pencurian atau penyalahgunaan perangkat keras komputer.

  • Fraudulent Statement : Fraudulent Statement berkaitan dengan fraud manajemen. Sementara semua fraud melibatkan bentuk penyimpangan laporan keuangan, untuk memenuhi definisi di bawah kelas skema fraud, laporan itu sendiri harus memberi keuntungan bagi pelakunya baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain, laporan tersebut tidak sekadar sarana untuk menutupi atau mengaburkan tindakan kecurangan. Misalnya, menyatakan secara salah saldo kas untuk menutup-nutupi pencurian kas tidak termasuk dalam skema fraud ini. Disisi lain, menyatakan kurang kewajiban untuk menyajikan gambaran keuangan yang lebih menguntungkan bagi organisasi termasuk dalam kualifikasi tersebut.

  • Corruption : melibatkan seorang eksekutif, manajer atau pegawai dari organisasi dengan berkolusi dengan pihak luar. Studi CFE menunjukan 4 jenis utama yaitu:
    1. Penyuapan : melibatkan pemberian, penawaran, permohonan, atau penerimaan sesuatu yang berharga untuk mempengaruhi seorang petugas dalam melakukan pekerjaannya menurut hukum.
    2. Persenan Ilegal : melibatkan pemberian, penerimaan, penawaran, atau permohonan sesuatu yang berharga karena tindakan resmi yang telah dilakukan. Mirip dengan penyuapan, tetapi transaksi terjadi setelah fakta pekerjaan tersebut dilakukan.
    3. Konflik Kepentingan : muncul ketika seorang pegawai bertindak atas nama kepentingan pihak ketiga selama melakukan pekerjaannya atau atas nama kepentingan diri sendiri dalam kegiatan yang dilakukannya. Ketika konflik kepentingan pegawai tidak diketahui oleh perusahaan dan mengakibatkan kerugian keuangan, berarti telah terjadi fraud.
    4. Pemerasan Ekonomi : adalah penggunaan kekuatan oleh individual atau organisasi untuk mendapatkan sesuatu yang berharga. Item itu dapat berupa aktiva keuangan, informasi, atau kerja sama untuk mendapatkan suatu keputusan yang menguntungkan atas pekerjaan atau hal tertentu yang sedang ditangani.

KOMPONEN KONTROL INTERNAL (COSO 2013)


  • Lingkungan Kontrol
Adalah pondasi dari keempat komponen lainnya. Lingkungan kontrol menetapkan suasana organisasi dan mempengaruhi kesadaran kontrol dari para manajemen dan pegawainya. Elemen-elemen yang penting dari lingkungan kontrol adalah :
·         Integritas dan nilai etika manajemen
·         Struktur organisasi
·         Partisipasi dewan direktur organisasi dan komite audit, jika ada
·         Filosofi manajemen dan gaya operasi
·         Prosedur pendelegasian tanggung jawab dan otoritas
·         Metode manajemen dalam menilai kinerja
·         Pengaruh eksternal
·         Kebijakan dan praktik organisasi dalam memanajemen sumber daya manusia

    • Penilaian Resiko
    Melakukan ini untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengatur risiko-risiko yang relevan dengan pelaporan keuangan. Risiko dapat muncul atau berubah dari situasi seperti ini:
    a.    Perubahan dalam lingkungan operasi yang memaksa tekanan arus atau berubah dalam perusahaan.
    b.    Personel baru yang memegang pemahaman kontrol internal yang berbeda atau tidak memadai.
    c.    Sistem informasi yang direkayasa kembali atau baru yang mempengaruhi pemrosesan transaksi.
    d.    Pertumbuhan yang signifikan dan cepat yang menyaring kontrol internal yang ada.
    e.    Penerapan teknologi baru ke proses produksi atau sistem informasi yang mempengaruhi pemrosesan transaksi.
    • Informasi dan Komunikasi
    Terdiri atas catatan-catatan dan metode yang digunakan untuk memulai, mengidentifikasi, menganalisis, dan mencatat transaksi organisasi serta untuk memperhitungkan aktiva dan kewajiban terkait. Sistem informasi akuntansi yang efektif akan :
    ·         Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi keuangan yang sah
    ·         Menyediakan informasi yang tepat
    ·         Mengukur nilai transaksi keuangan dengan akurat sehingga efek mereka dapat dicatat dalam laporan keuangan
    ·         Mencatat transaksi dengan akurat pada periode waktu munculnya
    • Pengawasan
    Adalah proses dimana kualitas desain kontrol internal dan operasinya dapat dinilai. Hal ini dapat dicapai dengan prosedur yang terpisah atau dengan kegiatan selanjutnya.
    • Monitoring Actvities
    a.    Organisasi memilih, mengembangkan dan melaksanakan evaluasi, yang on-going dan terpisah, untuk memastikan apakah komponen internal control ada dan berjalan.
    b.    Organisasi mengevaluasi dan mengkomunikasikan defisiensi internal control secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk melakukan tindakan koreksi, termasuk Direksi dan Komisaris.

      PENGENDALIAN KOMPUTER

      Dikelompokkan dalam 2 kelompok yaitu :

      • Kontrol umum
                Berkaitan dengan keseluruhan entittas, seperti kontrol atas pusat data, database organisasi, pengembangan sistem. dan pemeliharaan program. Dirancang untuk menjamin bahwa seluruh sistem komputer dapat berfungsi secara optimal dan pengolahan data dapat dilakukan secara lancar.
      • Kontrol aplikasi
                 Memastikan integritas sistem spesifik seperti pemrosesan pesanan penjualan, utang dagang, dan aplikasi gaji. Tujuan utamanya adalah untuk menjamin akurasi dan validitas input. 5 kategori pengendalian aplikasi yaitu :

      1. Pengendalian Sumber Data (Source Data Controls) : adalah salah satu bentuk pengendalian terhadap input, guna memastikan bahwa input data yang dimasukkan kekomputer untuk diolah lebih lanjut, tidak mengandung kesalahan.
      2. Program Validasi Input (Input Validation Routines) : adalah sebuah program yang mengecek validitas dan akurasi data input segera setelah data tersebut dimasukkan ke dalam sistem.
      3. Pengendalian Entry Data Secara On-Line : tujuan adalah untuk menjamin akurasi dan integritas data transaksi yang dimasukkan dari terminal on-line dan PC.
      4. Pengendalian Pengolahan Data dan Pemeliharaan File
      5. Pengendalian Output : dilakukan dengan membentuk fungsi pengawas data. Petugas pengawas data harus memeriksa ulang seluruh output untuk menjamin kelayakan dan ketepatan format output, dan harus membandingkan jumlah data output dan input, juga bertugas mendistribusikan output hanya kepada departemen yang berhak saja. Cara-cara khusus harus diterapkan untuk menangani cek dan dokumen/laporan yang sifatnya sensitif dan rahasia.

      Senin, 23 November 2015

      Pelaporan Keuangan dan Sistem Pelaporan Manajemen


      Sistem Buku Besar dan Pelaporan 
      adalah suatu sistem informasi yang berguna untuk memperbarui buku besar dan laporan didalam organisasi

      IS Function of General Ledger System

      Sistem buku besar harus melakukan :
        • A.    Mengumpulkan data transaksi dengan cepat dan akurat.
          B.    Mengklasifikasikan/kode data dan rekening.
          C.    Pengumpulan validasi transaksi / mempertahankan pengendalian akuntansi    (misalnya debet = kredit).
          D.   Proses transaksi data :
          a.     Memposting transaksi ke rekening yang tepat.
          b.    Memperbarui rekening buku besar dan file transaksi.
          c.     Mencatat penyesuaian ke rekening
          E.     Penjualan transaksi data.
          F.     Menghasilkan laporan keuangan tepat waktu.

      Relationship of GLS to Other Information Subsystems



      General Ledger System Database
      §  General ledger master file
      §  Pokok file FRS berdasarkan bagan akun
      §  General ledger history file
      §  Digunakan untuk dukungan keuangan komparatif
      §  Journal voucher file
      §  Kartu jurnal periode berjalan
      §  Journal voucher history file
      §  Kartu jurnal periode masa lalu untuk menarik audit
      §  Responsibility center file
      §  Data keuangan oleh pusat pertanggungjawaban MRS
      §  Budget master file
      §  Data anggaran oleh pusat pertanggungjawaban MRS


      Laporan GLS
      §  Analisa General Ledger:
      §  Daftar transaksi
      §  Alokasi biaya untuk biaya pusat
      §  Perbandingan rekening saldo dari periode sebelumnya
      §  Pemeriksaan saldo
      §  Laporan Keuangan:
      §  Neraca saldo
      §  Laporan Laba Rugi
      §  Laporan arus kas
      §  Laporan Managerial:
      §  Pemeriksaan penjualan
      §  Pemeriksaan kas
      §  Pemeriksaan piutang
      §  Bagan rekening: Daftar kode rekening

      Potential Risks in the GL/FRS
      §  Jurnal belum tentu siap
      §  Jurnal belum dikirim
      §  Debit tidak sama dengan kredit
      §  Tambahan tidak sama dengan akun pengendalian G/L
      §  Akses yang tidak pantas untuk G/L
      §  Data hilang atau rusak
      §  Saldo rekening yang salah karena kartu jurnal yang tidak sah atau benar

      GL/FRS Control Issues
      1.    Otosisasi transaksi kartu jurnal harus diotorisasi dengan manager di departemen sumber.
      2.    Pemisahan tugas pegawai tidak harus :
        1. Memiliki tanggung jawab terhadap pencatatan untuk jurnal khusus atau buku besar pembantu
        2. Menyiapkan kartu jurnal
        3. Mempunyai penitipan aset fisik
      3.    Pengendalian akses:
        1. Akses yang tidak sah ke G/L dapat menimbulkan kesalahan, penipuan dan keliru  dalam laporan keuangan
        2. Sarbanes-Oxley membutuhkan pengendalian yang membatasi akses database untuk individu yang hanya berwenang
      4.     Catatan akuntansi jejak sumber dokumen dari awal atas laporan keuangan dan sebaliknya.
      5.    Verifikasi independen  – Jurnal umum departemen mendamaikan voucher jurnal dan ringkasan. 
      6.   Dua laporan operasional penting yang digunakan :
        1.    Daftar journal voucherrincian tiap kartu jurnal diposting ke jurnal umum.
        2.    Laporan perubahan buku besar – efek dari posting journal voucher di akun jurnal    umum.
      Real-Time GL/FRS


      Peran Voucher Jpurnal

      • Batch General Ledger Systems
        • Meringkaskan pengaplikasian proses transaksi dan menangkap transaksi di voucher journal dimana transaksi ditahan, ditinjau dan kemudian diposting ke buku besar.
        • Voucher Journal adalah otoritas dan sumber dari postingan jurnal umum.
      • Real-Time General Ledger systems
        • Tiap transaksi diposting langsung ke buku besar dan voucher journal dibuat bersamaan.
        • Voucher Journal di sistem ini tidak mengotorisasi ke jurnal. Sebaliknya, sistem ini menyediakan referensi posting dan jejak audit, menghubungkan akun ringkasan buku besar untuk transaksi.
      HTML Reports

      Banyak perusahaan memposting laporan keuangan di situs web mereka menggunakan html. Laporan html tidak mudah memproses melalui  teknologi informasi otomatis. Solusinya adalah XBRL.

      XML: eXtensible Markup Language
      • XML adalah bahasa meta untuk menggambarkan markup language.
      • Extensible berarti bahwa tiap markup language dapat dibuat menggunakan xml
      HTML and XML Documents

      XBRL: eXtensible Business Reporting Language

      • XBRL adalah bahasa databased XML untuk metode standar untuk menyiapkan, menampilkan, dan informasi penukaran keuangan (laporan keuangan)
      • Taksonomi XBRL adalah skema klasifikasi.
      • Keuntungan:
        • Tawaran Bisnis diperluas informasi keuangan untuk semua pihak yang berkepentingan hampir seketika.
        • Perusahaan yang menggunakan teknologi database XBRL dapat lebih mempercepat proses pelaporan.
        •  Konsumen mengimpor dokumen XBRL ke database internal dan alat analisis untuk sangat memudahkan proses pengambilan keputusan mereka.
      Implications for Accounting

      Audit implikasi untuk XBRL:
      • Penciptaan taksonomi : hasil taksonomi yang salah dalam pemetaan valid yang dapat menyebabkan kekeliruan dalam bahan data keuangan
      • validasi dokumen misalnya : memastikan bahwa taksonomi yang tepat dan tag telah diterapkan
      • mengaudit lingkup dan jangka waktu: dampak pada tanggung jawab auditor sebagai konsekuensi dari distribusi real-time dari laporan keuangan
      Mengendalikan GL / FRS
        • Potensi risiko ke FRS termasuk :
          1. Cacat audit trail
          2. Akses tidak sah ke buku besar
          3. Rekening GL yang tidak seimbang dengan akun anak
          4. Saldo rekening GL tidak benar karena voucher jurnal yang tidak sah / tidak benar
        • Risiko ini dapat mengakibatkan laporan keuangan salah saji
      COSO Pengendalian Masalah
        • Otorisasi transaksi
          • Sistem voucher jurnal
        • Pemisahan tugas
          • Akses ke rekening General Ledger tidak harus dikombinasikan dengan tanggung jawab pencatatan untuk jurnal khusus atau buku besar pembantu, persiapan voucher jurnal atau tahanan aset fisik
        • Kontrol akses
          • SOX diperlukan kontrol untuk membatasi akses ke individu yang berwenang 
        • Rekaman akuntansi
          • Jejak audit ini penting untuk pencegahan dan koreksi kesalahan
        • Verifikasi Independen
          • Daftar kartu jurnal
          • Laporan perubahan buku besar
      COSO Pengendalian Masalah: IT
      Kontrol Aplikasi IT
        • Kontrol Input / Proses / Output melayani tujuan yang sama dalam GLS seperti dalam aplikasi pemrosesan transaksi
        • Otomatis posting langsung ke GL pantas perhatian khusus karena ini rekonsiliasi manusia memotong dan ulasan kartu jualan.
          • Risiko kesalahan logika aplikasi sistematis.
          • Integritas aplikasi harus dipastikan melalui sistem yang efektif perubahan pembangunan / program.
      Manajemen Pelaporan Sistem
        • Menghasilkan informasi keuangan dan non keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen untuk "rencana, mengevaluasi,kontrol"
        • Biasanya dilihat sebagai pelaporan diskresioner
        • Bisa membantah bahwa Sarbanes-Oxley membutuhkan MRS
          • MRS menyediakan sarana formal untuk memantau pengendalian internal
      Faktor-faktor yang Mempengaruhi MRS Desain
        • Prinsip manajemen
        • Fungsi manajemen, tingkat, dan jenis keputusan
        • Struktur masalah
        • Jenis laporan manajemen
        • Akuntansi pertanggungjawaban
        • Pertimbangan perilaku
      Prinsip manajemen
      Manajemen dengan pengecualian:
        • Manajer harus membatasi perhatian mereka ke daerah-daerah potensi masalah.  
        • Laporan harus fokus pada perubahan faktor kunci yang gejala dari masalah potensial.
      Tingkat manajemen dan Keputusan Jenis


      Manajemen Fungsi, Level, dan Jenis Keputusan
        • Keputusan perencanaan strategis:
          • tujuan dan sasaran perusahaan
          • ruang lingkup kegiatan usaha
          • struktur organisasi
          • filosofi manajemen
          • jangka panjang, dengan ruang lingkup yang luas dan dampak
          • tidak berulang, dengan tingkat ketidakpastian yang tinggi
          • membutuhkan informasi yang sangat ringkas
          • membutuhkan sumber informasi eksternal & internal 
        • Keputusan perencanaan taktis:
          • keputusan strategis bawahan  
          • jangka pendek
          • tujuan khusus
          • sering kambuh
          • hasil cukup yakin
          • dampak terbatas pada perusahaan
        • Keputusan kontrol manajemen:
          • menggunakan sumber daya yang produktif mungkin dalam semua bidang fungsional
          • mengevaluasi kinerja bawahan terhadap standar
        • Mengukur kinerja sulit karena keputusan suara dengan keuntungan jangka panjang, dapat berdampak negatif terhadap jangka pendek.
        • Keputusan pengendalian operasional:
          • berurusan dengan tugas-tugas rutin
          • Fokus sempit, tergantung pada rincian
          • sangat terstruktur
          • jangka waktu yang singkat
        • Tiga elemen dasar atau langkah-langkah:
          • menetapkan standar dicapai
          • mengevaluasi kinerja
          • mengambil tindakan korektif
      Struktur masalah
      Mencerminkan dan mempengaruhi seberapa baik para pengambil keputusan memahami dan memecahkan masalah.
      Elemen struktur masalah:
          • data
          • Prosedur
          • tujuan.
      Laporan Manajemen
        • Tujuan laporan - laporan harus memiliki nilai atau konten informasi
        • Harus mengurangi tingkat ketidakpastian yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi pengambil keputusan dan mempengaruhi perilaku pengambil keputusan dengan cara yang positif
      Laporan Atribut
        • Relevansi - berguna untuk pengambilan keputusan
        • Summarization - tingkat yang sesuai detail
        • Orientasi pengecualian - mengidentifikasi risiko
        • Akurasi - bebas dari kesalahan bahan
        • Kelengkapan - informasi penting
        • Ketepatan waktu - waktu untuk keputusan
        • Keringkasan - format dimengerti
      Jenis Laporan Manajemen
        • Laporan diprogram:
          • laporan terjadwal - diproduksi pada selang waktu tertentu, misalnya, mingguan
          • laporan on-demand - dipicu oleh peristiwa, misalnya, tingkat persediaan turun ke tingkat tertentu
        • Laporan ad hoc:
          • dirancang dan dibuat "sebagai dibutuhkan"
          • situasi timbul yang membutuhkan informasi baru
      Akuntansi tanggung jawab
        • Menyiratkan bahwa setiap peristiwa ekonomi yang mempengaruhi organisasi dipertanggung jawabkan dan dapat ditelusuri ke manajer individu
        • Menggabungkan prinsip dasar yaitu manajer tanggung jawab dengan daerah bertanggung jawab untuk item yang mereka kontrol
      Menetapkan Tujuan Keuangan: Penganggaran
        • Penganggaran membantu manajemen mencapai tujuan keuangan dengan menetapkan tujuan yang terukur untuk setiap segmen organisasi.
        • Informasi anggaran mengalir ke bawah dan menjadi semakin rinci pada setiap tingkat yang lebih rendah.
        • Informasi kinerja mengalir ke atas laporan tanggung jawab.
      Pusat Tanggung Jawab
        • Pusat biaya - Bertanggung jawab untuk menjaga biaya dalam batas anggaran
        • Profit center - Bertanggung jawab untuk kedua pengendalian biaya dan pendapatan generasi
        • Pusat investasi - Memiliki wewenang untuk membuat berbagai keputusan yang mempengaruhi biaya, pendapatan, dan investasi dalam aset
      Pertimbangan perilaku: 
      Tujuan Kongruensi :
        • MRS dan skema kompensasi membantu untuk tepat menetapkan wewenang dan tanggung jawab.
        • Jika langkah-langkah kompensasi tidak dirancang dengan hati-hati, manajer mungkin terlibat dalam tindakan tidak optimal bagi organisasi.
          • V jangka pendek. Langkah-langkah jangka panjang

      Informasi Berlebihan
        • Terjadi ketika manajer menerima informasi lebih dari yang mereka dapat mengasimilasi.
        • Dapat menyebabkan manajer untuk mengabaikan informasi formal dan informal 
      Ukuran Performa
        • Ukuran kinerja yang tepat
          • Merangsang perilaku konsisten dengan tujuan perusahaan.
          • Manajer mempertimbangkan semua aspek yang relevan, bukan hanya satu.
        • Contoh tindakan yang tidak pantas:
          • Harga Varian - dapat mempengaruhi kualitas barang yang dibeli
          • Kuota - dapat mempengaruhi kontrol kualitas, efisiensi pemakaian bahan, hubungan kerja, pemeliharaan tanaman
          • Tindakan keuntungan - dapat mempengaruhi investasi pabrik, pelatihan karyawan, tingkat cadangan persediaan, kepuasan pelanggan
      sumber : 
      James A. Hall. Accounting Information System Cengage Learning. 2010. PP-08

      http://image.slidesharecdn.com/bab8-aktoffj2013-141203034106-conversion-gate01/95/sistem-buku-besar-umum-pelaporan-keuangan-dan-pelaporan-manajemen-sistem-informasi-akuntansi-2-638.jpg?cb=1417578151-new